Candlestick adalah metode analisis yang populer digunakan dalam trading forex maupun saham. Candlestick dinamakan demikian karena bentuknya yang mirip dengan lilin. Pada awalnya, candlestick ditemukan oleh penduduk Jepang dan digunakan untuk memprediksi pergerakan harga beras. Seiring waktu, candlestick menjadi salah satu metode analisis teknikal paling akurat di berbagai jenis pasar keuangan.
Salah satu pola candlestick yang sering dibahas adalah Doji. Pola ini sangat berguna dalam memberikan informasi terkait potensi perubahan harga di pasar. Artikel ini akan menjelaskan apa itu pola Doji candlestick, jenis-jenisnya, serta cara memanfaatkannya dalam trading forex.
Apa Itu Doji Candlestick?
Doji adalah candlestick yang muncul ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sejajar. Panjang shadow (ekor) atas dan bawah dapat berbeda-beda, dan pola ini biasanya terlihat seperti tanda plus (+) atau salib. Doji sendiri merupakan pola netral yang menandakan adanya kebingungan di pasar. Dalam trading, pola ini sering menjadi tanda bahwa pasar sedang berada dalam ketidakpastian atau tarik-ulur antara kekuatan bullish (pembeli) dan bearish (penjual).
Arti dan Fungsi Doji Candlestick
Doji mengindikasikan bahwa harga bergerak naik-turun selama sesi perdagangan, tetapi pada akhirnya ditutup mendekati atau sama dengan harga pembukaannya. Pola ini umumnya muncul setelah tren naik atau turun yang kuat, menunjukkan kemungkinan pembalikan atau kelanjutan tren, namun memerlukan konfirmasi lebih lanjut. Ketika muncul setelah tren naik, Doji dapat menjadi indikasi bahwa tekanan beli mulai melemah. Sebaliknya, jika pola ini muncul setelah tren turun, hal ini bisa menunjukkan bahwa tekanan jual mulai mereda.
Jenis-Jenis Doji Candlestick
Ada beberapa variasi pola Doji yang umum digunakan dalam analisis teknikal, di antaranya:
- Doji StarPola ini terbentuk ketika shadow atas dan bawah memiliki panjang yang hampir sama. Jika Doji Star terbentuk di area overbought setelah tren naik, kemungkinan besar pasar akan berbalik arah menuju tren turun. Sebaliknya, jika Doji Star muncul di zona oversold setelah tren turun, harga mungkin akan segera mengalami kenaikan.
- Long-Legged DojiDoji ini memiliki shadow atas dan bawah yang panjang, menunjukkan bahwa pasar sedang mengalami keraguan yang signifikan. Harga bergerak cukup jauh dari pembukaan, namun akhirnya kembali mendekati level pembukaan.
- Dragonfly DojiPola ini terbentuk ketika harga pembukaan, penutupan, dan tertinggi berada di level yang sama, dengan shadow bawah yang panjang. Pola ini biasanya menunjukkan bahwa penjual mendominasi pada awal sesi, tetapi pembeli berhasil mendorong harga kembali ke atas pada akhir sesi.
- Gravestone DojiDoji ini terbentuk ketika harga pembukaan, penutupan, dan terendah berada di level yang sama, dengan shadow atas yang panjang. Pola ini menunjukkan bahwa pembeli mendominasi sesi awal, tetapi penjual mengambil alih pada akhir sesi.
- Four Price DojiIni adalah jenis Doji yang sangat jarang terjadi, di mana harga open, high, low, dan close semuanya sama. Pola ini menunjukkan ketidakpastian sempurna di pasar, dan biasanya tidak memberikan sinyal arah tren yang jelas.
Doji candlestick adalah pola penting dalam analisis teknikal yang mengindikasikan kebingungan atau keraguan di pasar. Pola ini dapat digunakan sebagai tanda potensi pembalikan tren, namun memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari price action berikutnya. Trader perlu memahami konteks pola Doji dan selalu menunggu sinyal tambahan sebelum mengambil keputusan trading.